Manajemen Mutu Perguruan Tinggi |
Oleh: Murniati | |
11 April 2008 | |
SISTEM MANAJEMEN MUTU PERGURUAN TINGGI Oleh: Murniati (Wakil Manajemen Mutu, Pusat Pengendalian Mutu Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia)PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi, keuangan dan perbankan syariah telah mendorong insititusi akademik untuk lebih giat lagi menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten. Hal itu dikarenakan sumber daya manusia yang kompeten merupakan salah satu faktor penting untuk dapat mempercepat perkembangan ekonomi Islam secara nasional yang nantinya akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat keseluruhan. Lebih dari itu Perguruan tinggi merupakan pemegang amanah pengajaran dan pengembangan ilmu seperti yang termaktub dalam sabda Rasulullah SAW:“Ilmu itu ruhnya Islam dan tiangnya iman; barangsiapa yang mengajarkan ilmu, maka Allah akan menyempurnakan pahalanya. Barangsiapa belajar satu ilmu lalu mengamalkannya, maka Allah mengajarinya ilmu pengetahuan yang belum ia ketahui sebelumnya.” (HR Abu Syaikh).Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan memuaskan segenap stakeholder maka sudah pasti dibutuhkan suatu sistem yang standar yang efektif dan efisien. Para stakeholder di perguruan tinggi di antaranya adalah Mahasiswa, Orang Tua, Dosen, Manajemen Perguruan Tinggi, instansi pemberi izin penyelenggaraan pendidikan seperti Departemen Pendidikan Nasional danDepartemen Agama, industri pemakai alumni serta masyarakat pada umumnya. Standarisasi seperti ISO 9001-2000 dan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional untuk Perguruan Tinggi (BAN-PT) di perlukan untuk menjamin kepentingan semua stakeholder yang terlibat. ISO 9001:2000 TujuanDengan mengadopsi ISO 9001:2000, sebuah institusi akademik diharapkan dapat mengembangkan, mengimplementasikan dan memperbaiki efektifitas sistem akademik yang ada dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan yang dikehendaki segenap stakeholder.Melalui sertifikasi suatu institusi dapat memperlancar hubungan antara satu aktifitas dengan lainnya (standarization of manual and procedures) dan memperbaikinya dari masa ke masa (kaizen).Lebih dari itu dengan Standar Internasional ISO 9001:2000 sebuah institusi pendidikan dapat menyesuaikan sistem manajemen yang ada dengan persyaratan Standar Mutu Internasional (dikutip dari ISO 9001:2000 International Standard Manual).Ada empat kata kunci untuk memastikan persyaratan sistem dalam ISO 9001:2000 dikenal sebagai PDCA (Plan, Do, Check, Action) atau Rencana-Lakukan-Periksa-Tindaki. PDCA secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut:
Semua perguruan tinggi sudah saatnya mengacu pada sebuah standar mutu yangbertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder contohnya dengan mengadopsi International Standard Organization 9001:2000 yang tiada lain merupakan pengejawantahan konsep ITQAN dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda “ sesungguhnya Allah sangat senang melihat seorang hamba jika melakukan sesuatu dilakukannya dengan sebaik mungkin (itqan)”(HR Baihaqi). Langkah ini juga sejalan dengan ajaran Al-Qur’an di mana semua manusia harus melakukan yang terbaik di dalam tindak tanduk mereka untuk balasan di hari akhir nanti. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an, Surah Al-Nahl 30: “Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang Telah diturunkan oleh Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah Telah menurunkan) kebaikan". orang-orang yang berbuat baik di dunia Ini mendapat (pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan Itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa” Dengan mengadopsi standar tersebut, akan mempermudah perguruan tinggi menjalankan akreditasi untuk program – program studi yang ditawarkan serta akreditasi insititusi sebagaimana telah diwajibkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.Dengan sertifikasi ISO 9001:2000 dan mengikuti proses akreditasi sebuah perguruan tinggi dapat memperbaiki dirinya guna memberikan kontrubusi yang lebih nyata kepada ummat dan bangsa . Sudah barang tentu tugas besar dan mulia memperkokoh ekonomi ummat merupakan tugas bersama yang harus diemban secara berjamaah bersama lembaga lembaga lainnya. Semoga Allah memberikan kekuatan dan Keikhlasan kepada kita dalam mengembangkan pendidikan di tanah air tercinta ini. Wallahu’alam bissawab. |